Apakah Gen Z Benar-benar Malas Bekerja?, Ini Penjelasannya
LIFESTYLEFEATURED
SHALMA IVA WARDANA
2/1/20251 min baca


Jakarta, SliceOfGenZ - Apakah benar Gen Z malas bekerja? Stereotip ini sering muncul karena Gen Z dianggap berbeda dengan generasi sebelumnya dalam pendekatan kerja. Tapi, apa yang sebenarnya ada di balik persepsi ini?
Banyak orang menilai Gen Z malas karena sering mengutamakan keseimbangan hidup kerja dibanding kerja keras. Seperti yang dijelaskan, “Menurut survei Deloitte pada 2023, setengah dari Gen Z menyebut ‘keseimbangan kehidupan kerja’ sebagai prioritas utama dalam memilih pekerjaan”. Selain itu, Gen Z disebut lebih kritis terhadap budaya kerja tradisional, “Mereka mencari pekerjaan yang fleksibel dan memberikan makna, bukan hanya uang”.
Sebaliknya, ada bukti kuat bahwa Gen Z sangat efisien dalam bekerja. “Gw sebagai milenial malah lebih suka anak buah Gen Z, soalnya direct dan tau apa yg dimau, ga plintat-plintut,” ungkap seorang warganet. Selain itu, mereka juga memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi kerja yang lebih cepat dan kolaboratif dibandingkan generasi sebelumnya.
Generasi ini sebenarnya pekerja yang realistis dan adaptif. Mereka tidak malas, hanya berbeda pendekatan, memilih pekerjaan yang relevan dengan nilai hidup mereka. Jadi, mungkin bukan soal malas, tetapi cara kerja mereka menantang standar lama.
Edited By: Muhammad Argya Putra, Adrian Fasha Prathama, & Alvin Mauludi Triono
Address
Jl. Swadarma Raya No.54 1, RT.1/RW.2, Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 122509
Contacts
sliceofgenz@gmail.com
+6285217369985

