Gen Z dan Gaya Belajar yang Mendorong Perubahan
EDUCATIONFEATURED
DWI MARIYANTI
1/20/20252 min baca
Jakarta, SliceOfGenZ – Apa sih yang bikin Gen Z begitu unik dalam hal belajar? Generasi ini lahir di tengah perkembangan teknologi yang pesat, sehingga cara mereka menyerap informasi dan mengembangkan diri benar-benar berbeda dari generasi sebelumnya. Berdasarkan laporan Education Trends 2023 dan studi Deloitte (2022), Gen Z dikenal sebagai pembelajar mandiri yang adaptif, inovatif, dan memiliki fokus pada relevansi serta dampak nyata dari pendidikan. Mereka tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga belajar untuk memahami dunia secara lebih mendalam.
Mari kita bedah empat gaya belajar khas Gen Z yang bisa menjadi inspirasi dunia pendidikan!
1. The Digital Native (Mahir Teknologi, Pembelajar Cepat)
Menurut studi Pew Research Center (2021), 95% Gen Z menggunakan smartphone, menjadikan teknologi sebagai alat utama mereka dalam belajar. Dari video tutorial di YouTube hingga kursus online seperti Coursera dan Skillshare, mereka memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi secara instan. Hal ini membuat mereka tidak terikat pada ruang kelas tradisional dan cenderung belajar secara mandiri di waktu mereka sendiri.
2. The Purposeful Learner (Belajar dengan Tujuan yang Jelas)
Sebuah penelitian dari Pearson Education (2020) menemukan bahwa 68% Gen Z merasa pendidikan harus relevan dengan karier atau tujuan hidup mereka. Mereka tertarik pada pendekatan berbasis proyek (project-based learning) yang memungkinkan mereka memecahkan masalah nyata. Contohnya, Gen Z sering kali tertarik pada pelatihan kewirausahaan atau program yang berfokus pada isu global seperti perubahan iklim atau kesetaraan sosial.
3. The Social Connector (Belajar Melalui Kolaborasi)
Studi McKinsey (2021) menunjukkan bahwa Gen Z mengutamakan kolaborasi dalam belajar. Mereka senang berdiskusi dalam forum virtual, mengikuti komunitas global, atau bekerja dalam tim untuk menyelesaikan masalah. Ini tidak hanya membantu mereka memahami materi secara lebih baik, tetapi juga memperluas jaringan sosial dan profesional mereka. Hackathon dan kompetisi berbasis tim adalah salah satu cara favorit mereka untuk belajar.
4. The Adaptive Thinker (Fleksibel dan Siap Beradaptasi)
Menurut laporan World Economic Forum (2022), Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat tanggap terhadap perubahan. Mereka menguasai keterampilan seperti critical thinking, problem solving, dan digital literacy dengan cepat, menjadikan mereka pembelajar yang fleksibel. Mereka juga mengadopsi pola belajar yang bervariasi, seperti mengikuti kursus daring, membaca artikel ilmiah, atau belajar dari pengalaman langsung di dunia kerja (internships).
Apa yang Bisa Dipelajari?
Gen Z telah membuktikan bahwa gaya belajar tradisional perlu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan generasi ini. Mereka menginginkan pendidikan yang fleksibel, berbasis teknologi, dan relevan dengan isu dunia nyata. Sebagai pendidik atau pembuat kebijakan, penting untuk menerapkan pendekatan baru yang mendorong inovasi dan kolaborasi.
Dengan semangat belajar mereka yang tak kenal batas, Gen Z siap menjadi motor penggerak perubahan positif. Apakah kita siap untuk mendukung mereka menuju dunia yang lebih baik?
Address
Jl. Swadarma Raya No.54 1, RT.1/RW.2, Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 122509
Contacts
sliceofgenz@gmail.com
+6285217369985
