Lebih Produktif dan Bahagia, Ini Alasan Gen Z Pilih Kerja Remote
EDUCATIONFEATURED
MUHAMMAD ARGYA PUTRA
2/5/20252 min baca


Jakarta, SliceOfGenZ – Kerja remote atau hybrid kini semakin diminati oleh banyak orang, terutama generasi yang tumbuh dalam era digital, yakni Generasi Z. Sebagai generasi yang sangat akrab dengan teknologi, Gen Z memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia kerja. Tidak jarang mereka memilih fleksibilitas dalam bekerja, baik itu dari rumah atau dalam pengaturan hybrid, dibandingkan dengan pekerjaan yang mengharuskan mereka datang ke kantor setiap hari.
Inilah alasan utama para Gen Z memilih untuk bekerja Remote atau Hybrid!
1. Fleksibilitas Dalam Waktu Dan Lokasi Kerja
Gen Z menghargai kebebasan dalam mengatur waktu dan tempat kerja mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh Jakpat, 63% dalam media Sigapnews.co.id responden Gen Z lebih memilih memiliki opsi untuk bekerja dari rumah atau memilih jam kerja yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Gen Z merasa lebih produktif ketika bekerja secara fleksibel, baik dari rumah maupun dalam sistem hybrid. Kebebasan ini memungkinkan mereka untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi secara lebih.
2. Efesiensi Dan Penghematan Biaya
Bekerja dari rumah atau dengan model hybrid juga memberikan penghematan biaya yang signifikan. Penghematan biaya transportasi, makanan, hingga pakaian kerja formal menjadi alasan kuat bagi banyak Gen Z untuk memilih bekerja secara remote. Penghematan ini memungkinkan mereka untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain yang lebih penting, seperti pengembangan diri atau tabungan.
3. Dukungan Teknologi Untuk Produktivitas
Sebagai generasi yang sangat bergantung pada teknologi, Gen Z merasa lebih nyaman bekerja dengan alat kolaborasi digital seperti Zoom, Google Workspace, dan Trello. Penelitian yang dilakukan oleh Monica Sekar W dan Arum E (2024) dengan judul “Perilaku Kerja Inovatif Karyawan Gen Z: Perbandingan pada Perusahaan yang Menerapkan Pengaturan Kerja Fleksibel dengan yang Menerapkan Work from Office” menunjukkan bahwa pengaturan kerja fleksibel dapat meningkatkan perilaku kerja inovatif karyawan Gen Z. Gen Z merasa lebih produktif dan nyaman berkolaborasi secara daring dibandingkan tatap muka langsung. Teknologi memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan menyelesaikan tugas, yang semakin mendukung kinerja mereka.
4. Fokus Pada Kesejahteraan Mental
Kesejahteraan mental menjadi prioritas utama bagi Gen Z. Lingkungan kantor yang terkadang penuh tekanan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental mereka. Para Gen Z merasa lebih tenang dan fokus saat bekerja di lingkungan yang mereka pilih sendiri. Dengan kerja remote atau hybrid, Gen Z dapat menciptakan ruang kerja yang nyaman dan mendukung kesejahteraan mental mereka.
Fenomena pilihan kerja remote atau hybrid di kalangan Gen Z bukanlah sekadar tren, tetapi lebih kepada refleksi nilai-nilai yang mereka junjung tinggi, yaitu fleksibilitas, efisiensi, dan kesejahteraan. Perusahaan yang ingin menarik perhatian talenta Gen Z perlu mempertimbangkan model kerja fleksibel untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan begitu, perusahaan tidak hanya mendapatkan karyawan yang produktif, tetapi juga individu yang lebih puas dan loyal terhadap organisasi.
Edited By: Muhammad Argya Putra, Adrian Fasha Prathama, & Alvin Mauludi Triono
Address
Jl. Swadarma Raya No.54 1, RT.1/RW.2, Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 122509
Contacts
sliceofgenz@gmail.com
+6285217369985

